Rabu, 23 Januari 2019

Kerajinan dari plastisin


Contoh kerajinan dari plastisin


Sumber : https://catatansat.blogspot.com/2014/11/membuat-plastisin-sendiri.html


 
Sumber : http://cawiss33.blogspot.com/2015/09/membuat-berbagai-macam-miniatur-makanan.html

Rabu, 16 Januari 2019

Proses produksi kerajinan bahan lunak


Proses produksi kerajinan bahan lunak

Teknik yang digunakan sangat bervariasi, di antaranya membentuk mengukir, mengecor, menempel, melipat, mencetak, dan menggulung. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Sebelum membuat kerajinan, perlu dipahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

1. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh: mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh: cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh: sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh: piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan
sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

Bahan Lunak Buatan


Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari
bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa :

a. Polymer Clay dan Plastisin
- Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.
- Yang membedakan hanya pada polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.
- Pada saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula.

b. Fiberglass
- Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.
- Fiberglass juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras.
- Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor.
- Campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.
- Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering.
- Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air.

c. Lilin dan Parafin
- Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.
- Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.
- Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.
- Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan.
- Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.

d. Gips
- Wujud bahan gips adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.
- Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi.
- Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.

e. Sabun
- Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat.
- Sabun dapat pula diparut/dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay.
- Sabun yang didiamkan akan mengeras.
- Pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula ditambah biang warna saat sabun dibuat adonan.

Sumber : Buku Prakarya kelas 8 Sem 1 

Bahan lunak alam


Bahan Lunak Alam

Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur mupun dikombinasi dengan bahan buatan. contoh bahan lunak alam adalah 

a. Tanah liat
tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah tersebut. tanah yang menandung kaolin lebih banyak akan berwarna lebih putih, stoneware lebih kehitam/keabu-abuan, sedangkan earthenware lebih terlihat cokelat kemerahan.
- Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300OC, sedangkan earthenware hanya sampai 900OC.
- Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.
- Campuran tanah liat adalah air.
- Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir (pembakaran tinggi hingga 1300OC), dapat pula hanya dibakar bisquit (900 OC) lalu diberi warna cat langsung.

b. Kulit
- Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.
- Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti.
- Kulit alami jika terbakar akan berbau sate.
- Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

c. Getah Nyatu
- Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.
- Warnanya yang putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehinga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.
- Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.
- Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

d. Flour Clay
- Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
- Flour clay juga dicampur dengan air.
- Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.
- Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.

Sumber :  Buku Prakarya kelas 8 Sem 1 

Prinsip kerajinan bahan lunak



PRINSIP KERAJINAN BAHAN LUNAK

Pada praktiknya kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa prinsip berikut :
1. Keterampilan tangan
Kerajinan dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan. meskipun diproduksi banyak, produk kerajinan masih tetap mengandalkan tangan. sementara itu, industri bertumpu pada kekuatan mesin. inilah yang membedakan antara produk kerajinan dan produk industri.

2. keterampilan teknik
pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan didasari oleh keterampilan teknik/keprigelan . sehingga produk yang dihasilkan sudah tentuu memiliki kekhasan tangan.

3. kedaerahan/tradisional
kerajinan merupakan benda-benda yang mempunyai nilai guna praktis, bersifat universal, dibuat dengan ketrampilan teknik tangan namun masih dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.

kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang  menggunakan bahan dasae yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. secara umum jenis karya ini dapat dipilah menurut manfaatnya, sebagai berikut.

1. kelengkapan busana
produk kerajinan bahan lunak dibuat dengan mempertimbangkan produk tersebut dapat mempercantik diri dalam menggunakan busananya. contohnya produk-produk aksesoris seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.

2. kelengkapan suatu benda
kerajinan bahan lunak yang difungsikan sebagai kelengkapan suatu benda. sebagai contoh, kotak tisu yang dilengkapi hiasan keramik pada bagian muka.

3. kelengkapan rumah/bangunan
produk kerajinan dapat dijadikan manfaat sebagai pelengkap rumah/bangunan tertentu. contohnya, air mancur berbentuk kodok di taman rumah.

4. kelengkapan keperluan ritual/upacara adat
banyaknya ritual/upacara adat nusantara, tentunya bervariasi pula kerajinan bahan lunak yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap upacara. contohnya lilin, yang banyak digunakan untuk berbagai acara ritual dan pesta adat.

berdasarkan prinsip kebermanfaatan diatas maka kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan sebagai produk-produk berikut.
1. menambah keindahan
keberadaan kerajinan bahan lunak dapat memperindah penampilan

2. memberi penekanan atau kekhasan pada suatu benda
Jika diberi kerajinan bahan lunak, maka sesuatu akan terkesan khas.

3. menjadi persyaratan pemakaian
kerajinan bahan lunak merupakan persyaratan untuk dipakai, jika tidak digunakan maka tidak berarti apa-apa.

4. merupakan pertanda atau simbol
produk kerajinan bahan lunak dijadikan sebagai pertanda atau simbol suatu kepentingan

5. dibuat khusus sesuai benda aslinya (duplikasi)
kerajinan bahan lunak dibuat secara khusus menyerupai bentuk aslinya untuk alasan dan kebutuhan tertentu.

6. sebagai bagian dari karya seni
karena mencerminkan ekspresi keberagaman budaya Nusantara, maka kerajinan bahan lunak merupakan bagian dari karya seni.

Sumber :  Buku Prakarya kelas 8 Sem 1 

Rabu, 09 Januari 2019

Kerajinan


KERAJINAN

1. Apa itu kerajinan ?
Kerajian adalah sebuah hasil seni karya manusia yang biasanya terbuat dari berbagai bahan dapat berupa bahan bekas, bahan baru, maupun bahan dari alam dan menghasilkan hiasan atau benda-benda yang lain dan dapat bermanfaat.

2. Apa saja bahan yang dapat dibuat menjadi kerajinan?
  • Tanah liat
  • Eceng gondok
  • Daun pandan
  • Sabut kelapa
  • Pelepah pisang
  • Kulit jagung
  • Bambu
  • Biji-bijian


ciri-ciri bahan keras buatan

BAHAN KERAS BUATAN LOGAM Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga bewarna...